Kamis, 19 Juli 2012

Tips Memilih Komponen PC

Dalam merakit sebuah komputer, kejelian dan ketelitian dalam memilih komponen adalah faktor yang sangat penting. Sama halnya seperti kita membeli sebuah PC, Kita harus tahu betul spesifikasi perangkat keras yang ada di dalamnya.Begitu besarkah pengaruh hardware atas performa PC anda ? Berikut ini adalah pemaparan mengenai spesifikasi beberapa komponen dasar komputer, juga tips memilih komponen PC agar tercipta hasil yang maksimal dan kinerja yang optimal.

hardware, PC, perangkat keras, komponen PC, harddisk, motherboard, mainboard, RAM, HDD, DDR, processor, komputer, komponen komputer, merakit komputer, tips memilih hardware, memilih komponen PC, computer
Motherboard
Chipset keluaran terbaru bukan jaminan kualitasnya diatas chipset keluaran lama, Meskipun chipset yang ditanam pada motherboard dewasa ini ditambahi dengan berbagai teknologi yang mencakup berbagai hal seperti tambahan menu setting, update BIOS, support 64-bit, dukungan processor terbaru dan lain-lain. Hal yang sangat wajar bila kian hari terdapat perkembangan dan penambahan kemampuan pada sebuah hardware mengingat perlu ada penyempurnaan dalam sebuah penemuan. Sebaiknya jangan terburu-buru untuk memutuskan bahwa motherboard dengan chipset keluaran terbaru akan lebih baik dibanding dengan keluaran yang lama.
Processor
Clock Speed yang dicantumkan pada processor AMD dan Intel merupakan penjelasan atas seberapa hebat processor tersebut bekerja. Pada dasarnya, kemampuan sebuah processor tidaklah melulu pada besarnya clock speed yang dimiliki, namun nomor model juga ikut berpengaruh pada kemampuan processor tersebut. Intel menciptakan clock speed yang tinggi dengan memperbanyak pipeline dan SSE ( Streaming SIMD Extensions ) pada processornya sehingga kita dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sedangkan AMD beranggapan bahwa clock lebih kecil akan lebih efisien, maka mereka menciptakan processor dengan memperbesar jumlah MIPS ( Million Instruction Per Second ) sehingga proses menjalankan suatu aplikasi menjadi lebih cepat. Tapi, selain itu kecepatan dalam membuka aplikasi juga dipengaruhi oleh Sistem Operasi, CPU usage tiap aplikasi dan lain-lain. Yang terpenting, apapun processor anda, pastikan dulu motherboard anda mendukung proccessor yang akan anda gunakan.
RAM
Sama halnya dengan memilih motherboard atau chipset, pada RAM juga berlaku aturan yang sama, DDR terbaru belum tentu lebih "kenceng". Penggunaan teknologi dan komponen yang baru pada DDR-RAM mampu membuat PC anda berlari sangat kencang hingga mencapai kecepatan yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. Kelebihan RAM DDR terbaru yaitu pada pemakaian daya yang lebih kecil dari versi yang sebelumnya, sehingga pemakaiannya lebih dingin. Sebaiknya kenali dulu spesifikasi mainboard dan processor yang anda gunakan, jangan sampai salah dalam menggunakan jenis DDR pada mainboard. Sesuaikan FSB processor dengan FSB RAM yang akan digunakan, jika tidak cocok malah akan membuat kinerja komputer menjadi menurun.
Sebagian besar belum mengenal betul apa itu harddisk secara mendetail, biasanya hanya mengenal ukuran ( space ) serta mereknya saja, tapi tidak memperhatikan hal-hal lain seperti Speed ( kecepatan putar ), buffer memory, koneksi PATA atau SATA, hal ini perlu diketahui sebelum memilih dan menggunakan suatu harddisk. Apabila mainboard yang anda gunakan sudah mendukung SATA lebih diutamakan memakai HDD SATA daripada PATA karena kecepatan transfer HDD SATA lebih kenceng dan kabel yang digunakan lebih kecil sehingga airflow dalam chasing PC tidak terganggu dan kapasitasnya bisa mencapai TB sedang PATA tidak mencapai TB.

KOMPONEN-KOMPONEN PC BESERTA FUNGSI DAN CARA KERJANYA

CASING CPU
Casing berfungsi sebagai alat untuk meletakkan/memasang perangkat CPU misalnya mainboard,pawer supplay,hardisk,cd-rom dll yang sangat beragam bentuk dan ukurannya yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan
CPU (Central Processor Unit)

CPU adalah                 : sebuah rangkaian yang meliputi mainboard, processor, hardisk, cdroom, memori(RAM), pawer supplay. Komponen-komponen tersebut di rakit jadi satu di dalam casing.
CPU berfungsi sebagai alat yang mengendalikan proses dalam system komputer.
Fungsi Utama CPU    : Menjalankan program-program yang disimpan di memori utama
Cara Kerja CPU        : Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah.
Berikut ini adalah Beberapa komponen yang ada didalam CPU:

I. MOTHERBOARD / MAINBOARD

Motherboard (sering disebut juga dengan Mainboard) adalah:
Sebuah kepingan papan electronic (PCB / Printed Circuit Board) yg berfungsi untuk menyediakan tempat (socket, slot & connector) bagi komponen-komponen tersebut, lalu mengatur dan mengkoordinir mereka agar dapat bekerjasama dengan baik. Komponen itu (atau bisa disebut sebagai periferal / device) seperti processor, memory, video card (VGA), device connector (printer, sacnner, monitor), dan sebagainya. Wadah tempat mereka diletakkan pada processor mempunya istilah tersendiri seperti socket, slot atau connector. Contoh : socket processor, slot PCI Card, slot memory (atau biasa disebut salah satu : SIMM, DIMM, RIMM), atau connector USB.
Contoh gambar Motherboard:
Fungsi Motherboard :
-          Sebagai alat untuk tempat memasang Processor, Memori(RAM), Kartu Grafis dll.
-          Menghubungkan antara komponen-komponen dalam CPU dengan menggunakan kabel atau langsung di tancap ke mainboard.
-          Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang di MB.
-          Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
-          Mengatur lalulintas semua data, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Cara Kerja Motherboard:
Motherboard mendapat supply tenaga dari sebuah power supply, dimana voltase akan dialirkan melalui sebuah power connector. Seluruh periferal yg terinstal dengan MB akan mendapat pasokan power ini. Setelah MB mendapatkan supply power, jalur sirkuit elektrik yang terdapat pada motherboard yang menghubungkan setiap komponen tersebut akan bekerja. Sirkuit berfungsi  menyediakan tempat untuk mentransfer sinyal & voltase (power). PCB sendiri terdiri dari beberapa lapisan (biasanya disebut layer), dan setiap layer berisi jalur sirkuit tersendiri, hingga setiap jalur yg rumit tidak perlu berhubungan jalur lain yg tidak terkait. Semakin banyak layer pada motherboard (biasanya 4 – 8 layer) maka akan semakin berkualitas, karena mengurangi adanya ganggungan interferensi.
II. PROCESSOR

Processor (pengolah data), atau sering juga orang menyebutnya CPU. CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Fungsi Processor :

-          Melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras.
-          CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. CPU ini Menjalankan Perangkat lunak dengan membacanya dari media penyimpan. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori.
-          Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Cara Kerja Processor : Secara sederhana cara kerja prossesor intinya adalah menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse, keybord ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan/meneruskan outputnya ke hardware atau software terkait.
III. HARDISK

Hardisk : Alat penyimpanan untuk semua data di computer dalam jangka lama.
Cara kerja Hardisk:
1. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.

5. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
6. Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
7. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
8. Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
9. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
IV. CD/DVD-ROM


ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).
Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD).
Terdiri dari 2 jenis :
CD/DVD R (Hanya mampu membaca data)
CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data)

Cara kerja CD-ROM maupun CD-RW
: Cara kerjanya sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.
V. MEMORI/RAM
RAM : Memory biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access Memory.
Fungsi RAM:
-          Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara bagi program yang sedang diproses, data pada memori ini akan hilang jika komputer mati. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
-          Fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.
Ilustrasi Cara Kerja Memory.
Cara kerja Processor dalam sistem Komputer
Cara Kerja:
Sama dengan penjelasan cara kerja processor diatas pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.
VI. MONITOR
Monitor: Perangkat output komputer yang berupa layar untuk menampilkan data dan gambar / data atau gambar yang dikerjakan secara visual.

Fungsi Monitor: Untuk mempermudah user dalam pengoprasian komputer dalam bentuk visual
Cara Kerja Monitor: Saat data diambil oleh Control unit, Control unit menampungnya di Output storage setelah itu data akan di tampilkan di Monitor.
VII. POWER SUPPLAY
Power Supplay : alat sebagai pengatur arus listrik yang masuk kedalam CPU.
Fungsi : Menghidari kerusakan pada perangkan-perangkat computer yang dikarenakan karena ketidak teraturan arus listrik yang masuk
Cara Kerja : Power Supplay menyerap daya listrik, lalu mengatur arusnya dengan perangkat-perangkat yang ada didalamnya
VIII. KEYBOARD
Apa itu Keyboard dan Apa fungsinya?
Keyboard adalah suatu perangkat keras untuk memasukan data berupa karakter, dengan cara mengetik tombol-tombol atau toutch, jumlah dan susunan tombol pada keyboard ada beberapa tipe, keyboard standar mimiliki 101 tombol, namun ada pula tipe keyboard yang dilengkapi dengan tombol windows, tombol menu, tombol Fn, bahkan beberapa tombol multi media.
Cara kerja Keyboard: Setelah kita memberikan umpan dengan menekan tombol pada keyboard maka prossesor akan menerima umpan atau perintah tersebut, kemudian menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan/meneruskan outputnya ke hardware atau software terkait.
IX. MOUSE
Apa itu Mouse? Dan apa fungsinya?
Mouse adalah suatu perangkat keras yang dibutuhkan komputer untuk memilih atau menentukan sesuatu objeck pada layar, dan selanjutnya menentukan proses eksekusinya dengan cara meng”klik” tombol pada mouse.
Cara kerja Mouse: Cara kerja mouse hampir sama dengan cara kerja keyboard yang memberikan umpan pada processor lalu menerjemahkan atau memproses perintah tersebut untuk mengeluarkan/meneruskan outputnya ke hardware atau software terkait.
X. PRINTER
Printer atau pencetak : Alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas
Fungsi: untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch).
Cara Kerja : Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari trayTray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Sumber:
- Wikipedia.org
- Google.com

KOMPONEN UTAMA PADA CPU

Tiga Komponen Utama pada Komputer Yaitu :
1. Pemroses
2. Memori Utama
3. Perangkat Masukan dan Keluaran ( I/O )
Pemroses berfungsi mengendalikan operasi koputer dan melakukan fungsi pemrosesan data



Memori utama berfungsi menyimpan data dan program.
Memori utama biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Register – register berfungsi untuk membantu operasi yang dilakukan oleh pemroses.
2. Pemroses terdiri dari :
1. ALU (Aritmatic logic unit) untuk komputasi..dan berfungsi untuk melakukan opersi aritmatika dan logika.
2. CU (Control Unit) untuk mengendalikan..dan berfungsi untuk menegndalikan oprasi yang dilaksanakan sistem komputer.
3. Register – register berfungsi sebagai operan –operan dari operasi yang dilakukan.
3. Empat defenisi sistem operasi
1. Sistem operasi yaitu suatu sistem yang mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer.
2. Sistem operasi yaitu Suatu sistem yang menyediakan sekumpulan layanan (disebut system calls) ke pemakai sehingga memudah kan dan menyamankan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer
3. Sistem operasi yaitu suatu sistem yang berfungsi untuk memindahkan,menyimpan, dan memproses data, serta untuk mengendalikan fungsi – fungsi tersebut.
4. Sistem operasi adalah suatu sistem yang menyediakan tempat/layanan untuk program / aplikasi diatasnya.
4.

Boot Sector
Boot Sector pada suatu disk adalah selalu sektor pertama pada track pertama dari head pertama suatu disk. Ketika komputer dinyalakan (tombol ON) atau direset, BIOS akan mulai berjalan dan melakukan POST (Power On Self Test, test yang dilakukan komputer kepada dirinya sendiri sesaat setelah listrik masuk). BIOS kemudian menginisialisasi data-datanya, kemudian mencari boot sector yang valid. Pertama ia akan mencari di drive A:, kemudian di C:. Jika tidak diketemukannya maka interrupt 18H akan terpanggil, dimana pada komputer PC IBM orisinal, akan menjalankan ROM BASIC. Sebuah boot sector yang valid adalah boot sector yang memiliki nilai “0AA55h” pada offset 510
Ketika BIOS menemukan boot sector yang valid, ia akan membaca sektor tersebut (sebesar 512 Byte) dari disk dan kemudian menuliskannya di memory pada alamat ”0×7C00” kemudian ia akan jump ke alamat ”0×7C00” tersebut dan kode boot sector ini akan menjalankan kontrol komputer selanjutnya.
Mekanisme Pemuatan Kernel oleh LILO
Setiap program yang akan dijalankan oleh komputer harus terlebih dahulu diload atau dipanggil serta dimuat dimemory oleh processor. Linux, sebagaimana sebagian besar sistem operasi, memiliki kernel, yaitu bagian inti dari sistem operasi. Kernel mengatur semua proses penting di dalam sistem operasi. Tanggung-jawab pertama LILO agar Linux dapat berjalan diatas komputer, tentu saja memerintahkan processor untuk memuat kernel Linux ke memori utama.
LILO merupakan singkatan dari Linux Loader, yaitu sebuah program yang pekerjaannya hanya memuat/me-load Linux. Untuk memudahkan kita membaca source-code-nya, kita perlu memahami urutan pekerjaan yang dilakukannya. Di bawah ini adalah urutan pekerjaan secara global yang dilakukan oleh LILO.
1. Bila PC direset, BIOS firmware(software yang diembedkan ke dalam hardware) akan tereksekusi.
2. BIOS melakukan setting awal (inisialisasi)
3. BIOS membaca primary-boot-loader dari sektor pertama di hardisk, kemudian meletakannya (menuliskannya) di memory dengan alamat ”0×7C00”. Namun Multi Boot Loader seperti System Commander, membaca primary-boot-loader di sektor pertama dari partisi Linux.
4. Boot Loader tersebut adalah merupakan salah satu bagian dari LILO, berukuran 512 Byte, yang langsung di-copy ke memory “0×9A000”. Kemudian program akan menjalankan kode di memory “0×9A000” tersebut, dan menset ujung kepala stack menjadi “0×9B000”.
5. Menampilkan “L”
6. Kemudian Secondary Loader sebesar 8 sektor di tulis ke “0×9B000”
7. Bilamana terjadi kegagalan pembacaan maka menampilkan 2 digit kode error dan mencoba kembali proses pembacaan tersebut.
8. Jika berhasil, menampilkan “I”
9. Jump ke Secondary Boot Loader di “0×9B000”.
10. Jika parameter booting diberikan oleh pengguna, maka dilakukan setting port serial dan menuliskan “LI” di port serial tersebut.
11. Secondary Boot Loader memeriksa ujung kepala data, dan bila diketemukan error menampilkan secara terus menerus “?”.
12. Menampilkan “L”
13. Membaca descriptor-table dengan ukuran 2 sektor dari file /boot/map, dan menuliskannya di “0×9D200”. Berikutnya adalah menghitung checksum, dan jika error menampilkan “-” dan berhenti.
14. Membaca tabel konversi keyboard sebesar 1 sektor, dan menuliskannya di “0×9D800”
15. Membaca perintah-perintah command-line default sebesar 1 sektor, dan menuliskannya di “0×9D600”
16. Bila default command-line dalam keadaan enable, maka magic-number dari blok ini yang berukuran 2 Byte, diubah menjadi Membaca tabel konversi keyboard sebesar 1 sektor, dan menuliskannya di “0×6B6D”, dan meng-overwrite sektor asalnya.
17. Menampilkan “0”
18. Jika prompt diset maka akan masuk ke dalam mode interaktif.
19. Ganti baris, dan menampilkan “boot:”
20. Menunggu keyboard ditekan. Bila tidak ada input, tunggu timeout.
21. Boot image untuk startup dipilih. Secara default yang akan dipilih adalah image pertama di dalam lilo.conf.
22. “Loading ” ditampilkan.
23. Bila ukuran file dari RAM disk telah ditentukan maka tabel MAP untuk file ini akan dibaca.
24. Sesuai dengan tabel MAP yang terpilih di atas, maka dibacalah file RAM disk (initrd) dan ditulis pada extended memory (alamat setelah ”0×100000”)
25. Selanjutnya, tabel MAP dari kernel dibaca
26. Sesuai dengan tabel MAP dari kernel tersebut, maka pertama-tama boot sector dari kernel yang asli dan ditulis di alamat ”0×90000”
27. Selanjutnya program setup dari kernel ditulis di alamat “0×90200”
28. Kemudian badan kernel (vmlinuz) ditulis di alamat “0×10000”. Namun dengan catatan bahwa bila kernel dikompilasi supaya ditulis di alamat upper maka badan kernel tersebut akan ditulis pada alamat setelah “0×100000”
29. Akhirnya dengan jump ke alamat “0×90200” maka kontrol berpindah kepada program setup.

5.

1. Computer User yaitu komputer yang digunakan oleh satu user,tanpa ada suatu koneksi ke komputer lain.
2. Application Program
Perangkat lunak yang ditujukanuntuk suatu aplikasi khusus, seperti program untuk pengolah gambar, pengelolaan database, termasuk juga software yang dijalankan untuk proses real-time, software untuk keperluan bisnis, perhitungan ilmiah dan teknik,embedded software, software untuk digunakan pada komputer pribadi,dan program kecerdasan buatan.
3.
4. Compiler
Adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (dibuat programer) ke dalam bahasa mesin . Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler outputberupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
5. Computer Library
Merupakan kumpulan dari subrutin,fungsi,prosedur, atau modul, yang disimpan pada satu atau beberapa file, biasanya digunakan untuk proses kompilasi pada pemrograman
6. Shell
Program yang menerima masukan berupa perintah ke sistem, dan menterjemahkan menjadi aktivitas sistem komputer.
7. System Call
System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi.System call berupa rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. Bentuk System call beragam, terbanyak berupa rutin prosedur atau fungsi.
8. Operation System Kernel
iProgram inti, berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Berisi beberapa komponen paling mendasar sistem operasi.Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta sinkronisasi multiprocessor.
9. Computer Hardware
Perangkat keras, merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.


Referensi :BUKU TEKS ILMU KOMPUTER SISTEM OPERASI EDISI KE DUA.KARANGAN BAMBANG HARYANTO.Ir.,MT
PERNERBIT INFORMATIKA BANDUNG.

Fungsi Kabel SATA


1. Sata kabel digunakan untuk menghubungkan perangkat penyimpanan seperti HDD, CE-ROM, DVD-ROM, dan DC-RW
2. Compliant dengan Serial ATA II Spesifikasi
3. Dirancang khusus untuk mengurangi kekacauan kabel dan memperbaiki sistem ...
Sebuah kabel sata menghubungkan motherboard ke hard drive Sata. Pasokan listrik modern memiliki akord khusus yang dibuat untuk daya Sata hard drive dimana yang lama tidak. Komputer lama memiliki kabel Eide untuk ...
Mentransfer data untuk satu ke perangkat lainnya
Sebuah kabel sata menghubungkan motherboard ke hard drive Sata. Pasokan listrik modern memiliki akord khusus yang dibuat untuk daya Sata hard drive dimana yang lama tidak. Komputer lama memiliki kabel Eide untuk ...
Untuk menyediakan transfer data dari operator Anda untuk kotak penerima kabel Anda, yang kemudian diterjemahkan dan dikirim ke TV untuk melihat senang.

Baterai CMOS

Baterai CMOS, benda kecil yg sering dilupakan orang, atau bahkan Anda belum mengenal benda yg satu ini. Memang karena baterai CMOS sudah menjadi bagian dari mainboard pada paket pembeliannya. Hal inilah yg membuat orang-orang tidak mengetahui apa itu baterai CMOS. Bentuknya yg kecil namun memiliki fungsi yang cukup penting bagi komputer Anda.




Letak Baterai CMOS
Fungsi utama baterai CMOS adalah untuk mensuplai tenaga bagi BIOS untuk melakukan settingan terhadap sebuah mainboard. Perlu Anda ketahui, BIOS merupakan sebuah aplikasi bawaan dari mainboard untuk dapat melakukan pengontrolan dan pendeteksian terhadap komponen-komponen lain yg terhubung ke mainboard (hardware lain). Melalui BIOS, Anda dapat melakukan pengaturan terhadap kinerja serta fungsi-fungsi sebuah mainboard. BIOS memiliki chipset tersendiri dalam sebuah mainbord, dgn ukuran yg cukup kecil (sekitar 1cm). Didekat chipset BIOS itulah terletak baterai CMOS. Selain fungsi utama tersebut, BIOS memiliki fungsi untuk pengaturan waktu (jam dan tanggal) dikomputer Anda. Pada BIOS Anda dapat melakukan pengaturan seperti konfigurasi BOOT Device, Video Share, CPU Speed, dan lainnya.

Fungsi Bios pada komputer

Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS? Mohon dibahas sedikit mas. Demikian permintaan seorang teman mahasiswa dari Jakarta, entah perguruan tinggi mana. Pertanyaan diatas seharusnya ditanyakan pada akhir tahun 80-an jika melihat sejarah komputer. Tapi namanya belajar, ya saya pikir tak ada salahnya beliau bertanya demikian. Oleh karena itu walaupun pembahasan ini kembali ke tahun 80-an tidak masalah demi melayani visitor. Mohon maaf bagi yang lain yang sudah master dalam bidang komputer.
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.

Fungsi BIOS 

BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.

Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.