Fungsi fan pada PC anda adalah untuk mendinginkan komponen-komponen pada CPU (Central Procesing Unit) seperti, Processor, VGA, Power Supply, dan komponen-komponen lainnya.
Pengguna
komputer, dan sangat boleh jadi anda sendiri, seringkali tidak
menyadari bahwa salah satu penyebab utama rusaknya komponen atau
perangkat keras (hardware) didalam sistem komputer adalah PANAS.
Panas
yang dimaksud disini bukan panas normal yang terjadi pada semua
perangkat elektronik yang mengkonsumsi energi listrik, melainkan panas
berlebihan yang terjadi pada komponen perangkat keras (Hardware) sistem
komputer. Panas yang berlebihan tersebut akan menyebabkan kinerja
komputer menjadi tidak stabil dan juga lambat yang mana sangat terasa
pada saat komputer melakukan pemrosesan data, komputer menjadi sering
melakukan Restart sendiri. Pada kasus yang sudah menghawatirkan hard
disk menjadi sering gagal dalam melakukan Saving (menyimpan data), data
yang disimpan hilang begitu saja, atau muncul tampilan yang menyatakan
telah terjadi Error !, dan banyak lagi pesan kesalahan lain atau masalah
yang ditimbulkan akibat panas yang berlebihan ini. Jika hal ini
dibiarkan berlarut-larut dan dalam jangka waktu yang lama, maka
ketahanan komponen perangkat keras menurun drastis dan mengalami
kerusakan yang cukup parah, kapasitor pada motherboard akan meleleh,
prosesor akan hangus karena terbakar, RAM atau memori komputer akan
mati, Graphic card akan menjadi tidak berfungsi, alias mati, atau Catu
daya (Power Supply) juga akan mati, atau lebih fatal lagi komputer anda
akan mencapai ahir hayatnya alias tewas.
Faktor apa saja penyebab terjadinya atau timbulnya panas yang berlebihan tersebut ?
Boleh
jadi ruang kerja anda “dingin” karena adanya AC, anda merasakan
kesejukan didalam ruang kerja anda, tapi tidak demikian halnya dengan
komputer anda !. perangkat-perangkat keras sistem komputer anda seperti,
power supply, Graphic Card (kartu grafis), Hard Disk, prosesor adalah
sumber utama penghasil panas. Penghasil panas terbesar adalah prosesor
dan kartu grafis. Kipas pendingin (Cooling Fan) bawaan pabrik yang
terdapat pada prosesor dan kartu grafis pada umumnya kurang memadai
untuk membuang panas yang ditimbulkan oleh kedua komponen atau perangkat
keras tersebut. Para fabrikan (Manufacturer) atau produsen menggunakan
bahan pendingin (Heat Sink) dan kipas yang kualitasnya kurang baik demi
menekan biaya produksi agar diperoleh harga jual yang kompetitif, dan
akibat penggunaan bahan yang kualitasnya kurang baik tersebut, pendingin
bawaan pabrik tersebut tidak mampu melepas panas yang ditimbulkan oleh
prosesor dan kartu grafis secara optimal, belum lagi kita akan terganggu
oleh kebisingan yang ditimbulkan oleh putaran kipas yang kualitas
bahannya kurang baik tersebut. Jadi sebenarnya pabrikan atau produsen
prosesor dan kartu grafis, secara tidak langsung berperan sebagai
penyebab rusaknya prosesor dan kartu grafis tersebut.
(Atau
barangkali ini termasuk salah satu strategi pemasaran mereka agar
perangkat keras yang kita gunakan tidak berusia terlalu lama, sehingga
kita melakukan pembelian ulang….. pinter juga ya,… he he he….)
Kini
telah banyak bermunculan produsen third party (pihak ketiga) pembuat
pendingin pasif (Heat Sink) dan kipas (Cooling Fan) untuk mendinginkan
perangkat keras sistem komputer seperti Thermaltake, Cooler Master,
Aerocool dan banyak lagi. Pendingin yang mereka buat tidak hanya untuk
prosesor dan kartu grafis saja, tapi juga untuk mendinginkan hard disk,
Case/ Chassis Fan (Kipas yang bertugas untuk mengatur aliran udara
didalam casing) agar perangkat keras yang terdapat di dalam casing
selalu “dingin”, yang terahir ini dapat dikategorikan sebagai perangkat
tambahan atau Aksesoris (Accessories). Sekalipun hanya termasuk kedalam
kategori aksesoris atau perangkat tambahan saja, keberadaannya memegang
andil yang cukup besar dalam hal mendinginkan perangkat keras sistem
komputer yang terdapat di dalam casing.
Produk Cooling Fan dan
Accessories buatan para produsen third tersebut diatas pada umumnya
dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti tembaga
(Cooper) atau gabungan bahan tembaga dan aluminum, putaran kipasnya
cukup tinggi namun tidak bising karena bahan yang digunakan untuk
membuat kipas tersebut juga berkualitas tinggi. Cooling fan diproduksi
para pabrikan pihak ketiga tersebut dibuat dalam bentuk yang sangat
menarik, selain itu juga dihiasi dengan lampu berwarna warni yang
warnanya dapat dipilih sesuai selera. Para produsen yang disebutkan
diatas juga membuat Casing atauChassis yang juga menggunakan bahan
berkualitas tinggi dalam melepas panas, memungkinkan aliran udara yang
baik yang menjamin suhu di dalam casing tetap “dingin”.
Karena
“kemewahan” fitur yang ditawarkan, maka tidak heran produk-produk
tersebut berharga cukup mahal, terlebih-lebih Case atau Casing komputer,
harganya akan menyebabkan kita harus merogoh kocek lebih dalam. Namun
harga yang mahal tersebut tidak akan ada artinya dibandingkan dengan
penghematan yang terjadi, perangkat keras sistem komputer kita akan
berumur panjang karena mendapat pendinginan yang maksimal.
Beberapa type pendingin prosesor (CPU Cooling Fan)
Ultra X-Wind CPU Cooling Fan Pendingin type “water cooling”, yang
Menggunakan air sebagai media pendingin
Beberapa type pendingin kartu Grafis
slot/ bus card coolers Vantec Spectrum Thermaltake DuOrb video card cooler
PCI Fan Card with a Blue UV LED
Jenis fan yang ditancapkan pada slot
atau bus card yang tidak digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar